Navicat Blog

Kebangkitan Kemampuan AI/ML Tanam di Database Modern Jun 27, 2025 by Robert Gravelle

Perkenalan

Dunia modern sedang mengalami transformasi yang signifikan dengan integrasi kemampuan Kecerdasan Buatan (AI) dan Pembelajaran Mesin (ML) ke dalam hampir setiap aspek kehidupan kita. Tren yang muncul dari fungsionalitas AI/ML yang tertanam kini telah masuk ke dalam sistem database, yang selamanya mengubah cara organisasi memproses, menganalisis, dan mendapatkan nilai dari aset data mereka. Alih-alih mengekstrak data dari database untuk melakukan analisis di lingkungan yang terpisah, sistem baru ini memungkinkan wawasan dan prediksi waktu nyata di dalam database itu sendiri, menghilangkan pergerakan data dan mempercepat waktu untuk mendapatkan wawasan. Artikel ini akan mengeksplorasi bagaimana penyematan kemampuan AI/ML secara langsung ke dalam sistem database memungkinkan analisis real-time, menghilangkan tantangan perpindahan data, dan mendemokratisasi akses ke kemampuan prediksi tingkat lanjut di seluruh organisasi.

Evolusi Intelijen Database

Sistem database tradisional terutama berfungsi sebagai tempat penyimpanan dan pengambilan data terstruktur. Seiring berjalannya waktu, sistem ini berevolusi untuk menggabungkan kemampuan analisis yang lebih canggih, namun sering kali terbatas pada agregasi, fungsi statistik, dan pengenalan pola dasar. Evolusi terbaru membawa algoritma pembelajaran mesin yang canggih langsung ke dalam mesin database, menciptakan platform terpadu untuk manajemen data dan analitik tingkat lanjut.

Konvergensi ini menjawab tantangan mendasar dalam alur kerja data sains: pergerakan data yang konstan antara sistem penyimpanan dan lingkungan analitik. Dengan menyematkan kemampuan AI/ML di dalam database itu sendiri, organisasi dapat secara dramatis mengurangi latensi, meningkatkan keamanan, dan meningkatkan tata kelola dengan tetap menjaga kesegaran data.

Kemampuan Inti dan Keuntungan

AI/ML yang ditanam dalam database menawarkan beberapa kemampuan transformatif. Rekayasa fitur otomatis dapat mengidentifikasi pola dan hubungan yang relevan dalam kumpulan data, sehingga mengurangi upaya manual yang secara tradisional diperlukan oleh ilmuwan data. Deteksi anomali waktu nyata dapat terus memantau aliran data yang masuk, dengan segera menandai pola yang tidak biasa yang mungkin mengindikasikan penipuan, kegagalan sistem, atau peluang bisnis.

Fungsi analisis prediktif memungkinkan pengguna untuk membuat dan menerapkan model menggunakan sintaksis seperti SQL, mendemokratisasi akses ke kemampuan peramalan yang canggih. Model-model ini dapat dilatih dengan data historis dan secara otomatis diperbarui ketika informasi baru tiba, menjaga keakuratannya dari waktu ke waktu tanpa campur tangan pihak luar.

Dari sudut pandang operasional, manfaatnya sangat besar. Memproses data di tempat penyimpanannya menghilangkan risiko keamanan yang terkait dengan perpindahan data antar sistem. Hal ini juga mengurangi kompleksitas infrastruktur dan biaya dengan mengkonsolidasikan apa yang sebelumnya merupakan sistem yang terpisah untuk penyimpanan dan analisis. Arsitektur yang disederhanakan mengarah pada tata kelola yang lebih baik, karena kebijakan keamanan, kontrol akses, dan jejak audit dapat dikelola dalam satu lingkungan.

Platform Database Terkemuka yang Merangkul Integrasi AI/ML

Vendor database besar telah menyadari tren ini dan dengan cepat meningkatkan penawaran mereka. Microsoft SQL Server telah memperkenalkan Layanan Pembelajaran Mesin, yang memungkinkan eksekusi kode R dan Python di dalam mesin database. Autonomous Database dari Oracle menggabungkan algoritme pembelajaran mesin untuk penyetelan otomatis, keamanan, dan analisis prediktif. Ekstensi PostgreSQL seperti MADlib menyediakan algoritme pembelajaran mesin dalam database yang dapat diskalakan melalui antarmuka SQL.

Database cloud-native sangat cepat mengadopsi kemampuan ini. Amazon Redshift ML memungkinkan pengguna untuk membuat, melatih, dan menerapkan model pembelajaran mesin menggunakan perintah SQL. Google BigQuery ML juga memungkinkan pembuatan model pembelajaran mesin secara langsung di gudang data menggunakan sintaksis SQL standar, sementara Snowflake's Snowpark membawa beban kerja ilmu data langsung ke tempat data berada.

Alat Manajemen Database yang Menggabungkan AI

Alat manajemen database juga menggabungkan teknologi AI untuk meningkatkan pengalaman dan produktivitas pengguna. Alat-alat ini memanfaatkan kecerdasan buatan untuk membantu administrator dan pengembang database dalam pengoptimalan query, desain skema, dan tugas-tugas manajemen data. Salah satu contoh penting adalah fitur AI Assistant Navicat. Dirilis pada versi 17.2, Navicat AI Assistant adalah alat terintegrasi yang memberikan panduan dan jawaban kontekstual secara instan dalam aplikasi perangkat lunak, memanfaatkan kecerdasan buatan untuk membantu pengguna memecahkan masalah, memahami fitur, dan meningkatkan alur kerja mereka melalui interaksi bahasa alami. Asisten AI Navicat membantu Anda menulis pernyataan SQL dengan lebih efisien. Hal ini dilakukan dengan mengirimkan pertanyaan Anda ke penyedia AI untuk diproses, dengan jawaban yang dikirim secara eksklusif kembali ke aplikasi Navicat yang diinstal pada perangkat lokal Anda. Anda dapat menerima panduan dari banyak chatbot AI populer, termasuk ChatGPT, Google Gemini, DeepSeek, dan Ollama.

Kesimpulan

Integrasi kemampuan AI/ML secara langsung ke dalam sistem database merupakan evolusi alami dalam teknologi manajemen data. Ketika organisasi terus bergulat dengan volume data yang tumbuh secara eksponensial dan persyaratan analitik yang semakin kompleks, fungsionalitas AI/ML yang disematkan akan menjadi fitur standar, bukan lagi pembeda.

Tren ini menjanjikan untuk mendemokratisasi akses ke analitik tingkat lanjut, yang memungkinkan organisasi dari semua ukuran untuk mendapatkan wawasan yang dapat ditindaklanjuti dari aset data mereka tanpa kerumitan dan biaya untuk memelihara infrastruktur analitik yang terpisah. Seiring dengan semakin matangnya teknologi ini, kita dapat mengharapkan integrasi yang lebih dalam antara fungsi database tradisional dan kemampuan AI/ML yang canggih, yang semakin mengaburkan batas antara penyimpanan data, manajemen, dan analisis.

Arsip Blog
Bagikan